Salurkan Bantuan, Bupati dan Ketua DPRD Madina Kunjungan Korban Kebakaran di Desa Lumban Pasir

Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Ja'ar Sukhairi Nasution bersama Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis SH mengunjungi sekaligus menyalurkan bantuan kepada warga korban kebakaran di Desa Lumban Pasar Kecamatan Panyabungan, Minggu (18/9/2022).

topmetro.news – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Ja’ar Sukhairi Nasution bersama Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis SH mengunjungi sekaligus menyalurkan bantuan kepada warga korban kebakaran di Desa Lumban Pasar Kecamatan Panyabungan, Minggu (18/9/2022).

Pantauan topmetro.news, musibah terbakarnya delapan rumah warga Desa Lumban Pasir, Sabtu (17/9/2022) sekitar pukul 17.15 WIB itu, menyisakan puing-puing yang tidak bermanfaat lagi.

Dari informasi yang topmetro.news dapatkan, dalam peristiwa itu, dari delapan rumah yang hangus terbakar, ada lima unit rumah kontrakan semi permanen yang rata dengan tanah. Antara lain milik Darwin (52), Fitri (33), Jeky (30), Umak Riski 35, dan H Bermawi (69).

Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis SH di sela kunjungannya memberikan santunan, mengucapkan turut berduka atas peristiwa kebakaran. “Guna meringankan beban warga atas peristiwa ini, saya berharap pemerintah daerah harus peduli terhadap nasib korban. Termasuk memberikan hak-hak yang seharusnya mereka terima,” ujarnya.

Ia juga juga sangat mengapresiasi Bupati Madina. “Karena dengan rasa pedulinya, langsung turun bersama saya untuk menyalurkan bantuan kepada keluarga korban,” katanya.

“Secara langsung Bupati telah memberikan bantuan uang tunai terhadap korban. Sahabat saya, Sukhairi juga menekankan kepada dinas terkait agar secepatnya merealisasikan bantuan lainnya,” sebutnya.

Sementara Bupati Madina kepada sejumlah wartawan menyatakan bahwa pemerintah daerah bersama dengan DPRD telah menyalurkan bantuan untuk meringankan beban warga yang menjadi korban kebakaran.

Dan ia menyebutkan, dalam kunjungan itu, selain bantuan sembako, Pemda Madina juga akan memberikan bantuan berupa uang tunai kepada keluarga korban. Dan itu masih dalam proses.

Bupati menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia terima, peristiwa musibah kebakaran ini berawal dari kelalaian saat memasak.

“Ketika saya konfirmasi kepada kepala desa, terjadinya musibah kebakaran ini karena kelalaian saat memasak. Namun ini sebuah musibah. Siapa pun tak menginginkannya terjadi,” tutur HM Ja’ar Sukhairi Nasution.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment